Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi
makhluk hidup didasari pada persamaan dan perbedaan ciri anatomi (Struktur pada
tubuh ), Morfologi (Bentuk pada luar tubuh), Fisiologi (Fungsi pada alat
tubuh), perilaku, dan hubungan kekerabatan genetika.
Orang yang pertama kali mencetuskan
dasar-dasar klasifikasi adalah Carolus Linnaeus. Carolus Linneus telah membuat
suatu sistem klasifikasi bertingkat yang dimulai dari yang paling tinggi hingga
ke yang paling rendah adalah : Kingdom – Filum (Untuk hewan) atau Divisi (Untuk
tumbuhan) – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.
Sistem klasifikasi pada hewan :
Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.
Sistem klasifikasi pada tumbuhan :
Kingdom – Divisi – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.
Sobat blogger tiap tingkatan seperti Kingdom,filum,kelas,ordo disebut sebagai Takson dan Tahukah sobat blogger ? Semakin rendah tingkatan taksonnya maka semakin banyak persamaan antara makhluk hidupnya, dan semakin dekat pula kekerabatannya.
Persamaan makhluk hidup didasarkan
pada Kode Tata Nama Internasional yang disebut Binomial Nomenklatur, yang
diciptakan oleh Carolus Linnaeus . Pada Sistem Binomial Nomenklatur, makhluk
hidup diberi nama yang terdiri atas dua kata dalam bahasa latin. Kata pertama
adalah nama Genus sedangkan kata kedua menunjukan Spesies. Kedua kata dicetak
miring atau digaris bawah untuk membedakan dengan kata lain dalam kalimat.
Kedua kata dicetak miring agar dapat membedakan dengan kata lain dalam awal
kalimat. Genus diawali dengan huruf kapital,sedangkan penunjuk Spesies selalu
diawali dengan huruf kecil.
Oryza adalah nama Genus, sativa adalah nama
spesies
Menurut Robert H, Whittaker, klasifikasi makhluk hidup dibagi menjadi lima
kingdom, yaitu Monera,Protista,Fungi,Plantae,dan Animalia
Kingdom
|
Ciri-Ciri
|
Jenisnya
|
Monera
|
Tidak memiliki membran inti sel (prokariotik) dan
berkembang biak dengan cara membelah diri
|
1.Ganggang hijau biru (Cyanobacteria),Contohnya
: Arthrospira dan Anabena azolae
2.Bacteri, contohnya :Acetobacter
xylinum(Untuk membuat nata de coco),Streptoconus lactis(Untuk
membuat keju)
|
Protista
|
Memiliki membran sel (eukariotik)
tubuh tersusun dari satu atau banyak sel,memiiki sifat mirip hewan dan
tumbuhan
|
1.Sifat mirip tumbuhan : Ganggang
2.Sifat mirip hewan : Protozoa 3.Sifat mirip jamur : jamur lendir dan jamur air |
Fungi (Jamur)
|
Memiliki sel eukariotik,bersifat
heterotrof (Tidak dapat membuat makanannya sendiri) sehingga bersifat parasit
dan saprofit
|
1.Zygomycota,Contoh :Rhizopus
2.Ascomycota,Contoh :Aspergillus,Penicillium 3.Basidiomycota,Contoh : Jamur kuping dan jamur merang 4.Deuteromycota,Contoh :Malassezia furfur |
Plantae (Tumbuhan)
|
Memiliki sel eukariotik,tubuh
terdiri dari banyak sel,dan memiliki kloroplas (bisa/mampu berfotosintesis)
|
Tumbuhan lumut,tumbuhan paku,
tumbuhan biji terbuka, tumbuhan biji tertutup
|
Animalia (Hewan)
|
Memiliki sel eukariotik,tubuhnya
terdiri dari banyak sel, dan bersifat heterotrof
|
Avertebata (Hewan tak bertulang
belakang) dan Vertebrata (Hewan bertulang belakang)
|
Sobat blogger, barusan kita telah
mempelajari tentang klasifikasi pada makhluk hidup,masih pada semangat ga?? Yuk
kita lanjutin materinya tentang Klasifikasi Pada Tumbuhan dan Hewan
Klasifikasi Tumbuhan
Dunia
tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok,yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan
tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan tidak berpembuluh
Tumbuhan tidak berpembuluh mempunyai
Ciri-ciri : Tidak memiliki akar,batang, dan daun sejati.
Lumut (Bryophyta) mempunyai
bagian-bagian yang menyerupai akar,batang, dan daun. Pada bagian yang berbentuk
seperti akar disebut Rizoid yang berfungsi untuk melekatkan diri pada tempat hidupnya.
Pada Tumbuhan Lumut dibedakan
menjadi tiga divisi, yaitu :
§ Lumut hati (Hepatophyta), berbentuk seperti lembaran daun
dan bagian tepinya bercabang
§ Lumut tanduk (Anthocerotophyta), memiliki sporofit berbentuk
tanduk yang tumbuh tegak dari talus gametofit
§ Lumut daun (Bryophyta), tumbuh di tempat terbuka yang
lembab, “batang” tegak dan ber”daun”kecil,terlihat seperti rumput pendek
Tumbuhan berpembuluh
Tumnbuhan berpembuluh memiliki
pembuluh pengangkut Xilem dan Floem. Xilem atau Pembuluh kayu berfungsi untuk
mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan pembuluh
Floem atau pembuluh tapis berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh tubuh pada tumbuhan.
Pada tumbuhan berpembuluh dibedakan
menjadi dua kelompok lagi yaitu :
§ Tumbuhan paku (Ptedophyta)
Hidupnya ditempat yang lembab
(Higrofit), mempunyai akar,batang,dan daun sejati dan berkembang biak dengan
spora serta mengalami pergiliran keturunan. Tumbuhan paku digolongkan menjadi :
- Paku kawat (Lycophyta),mirip
seperti rerumputan kecil yang tersusun rapat.
- Paku sejati (Pterophyta), berdaun
sedikit lebar dengan susunan tulang daun yang terlihat jelas.
- Paku ekor kuda (Sphenohyta), daun
seperti sisik yang melingkar pada ruas batang.
§ Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua
yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospremae)
dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospremae)
- Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
Ciri-ciri pada tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae) :
- Berkambium
- Bunganya disebut Strobilus
(runjung)
- Berdaun tebal,sempit dan kaku
- Berbiji menempel pada daun buah
Pada tumbuhan berbiji tertutup
dibagi menjadi dua yaitu Dikotil (berkeping dua) dan Monokotil (berkeping satu)
Ciri-ciri pada tumbuhan Dikotil dan
Monokotil :
·
Monokotil :
- Jumlah biji tunggal
- Tulang daun sejajar/melengkung
- Daun tulang
- Batang dari pangkal ke ujung
besarnya hampir sama dan tidak bercabang
- Batang tidak berkambium dan
mempunyai ruas yang jelas
- Mempunyai serabut akar
- Terjadi pembuahan tunggal
- Berkas pembuluh tersebar
·
Dikotil
- Berbiji dua (belah)
- Tulang daun menjari (menyirip)
- Daun tunggal atau majemuk
- Batang dari pangkal ke ujung seperti kerucut, beruas tidak jelas dan
berkambium
- Mempunyai akar tunggang
- Berkas pembuluh melingkar
- Terjadi pembuahan ganda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar